SEMARANG, beritajateng.tv – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Moedal Kota Semarang menggelar shalat Istisqa sebagai ikhtiar memohon kepada Allah SWT menurunkan hujan seiring musim kemarau panjang.
Shalat Istisqa itu berlangsung di halaman Kantor PDAM Kota Semarang Senin 16 Oktober 2023. Segenap karyawan dan pimpinan badan usaha milik daerah tersebut juga khidmat mengikuti shalat Istisqa.
Direktur Umum PDAM Kota Semarang Farhan Hilmie mengatakan bahwa shalat Istisqa itu merupakan ikhtiar (usaha) dari PDAM Semarang. Memohon agar segera turun hujan, sehingga bisa mengakhiri musim panas yang berkepanjangan.
Menurut Farhan, musim kemarau saat ini berdampak terhadap penurunan sumber air baku yang berasal dari mata air atau air tanah. Yakni sekitar 20-25 persen, namun tidak memengaruhi produksi air bersih.
Apalagi, katanya, sumber air baku PDAM yang berasal dari air permukaan. Seperti embung dan waduk sejauh ini masih stabil dan tidak mengalami penurunan meski terjadi kemarau panjang.
“Saat ini, produksi air bersih PDAM masih sekitar 3.500 liter per detik di seluruh instalasi pengolahan air (IPA) milik PDAM,” katanya, Senin.