Adapun untuk simulasi pertanyaan tertutup, elektabilitas kedua paslon sama-sama mendapatkan tingkat keterpilihan.
“Elektabilitas Andika-Hendi mencapai 58,1%. Elektabilitas pasangan Luthfi-Yasin mencapai 37,3%. Dan yang tidak memberikan pilihan sebesar 4,6%,” imbuhnya.
Hasil survei bagian peta sebaran elektabilitas paslon Pilgub Jawa Tengah 2024
Sementara itu, untuk peta sebaran elektabilitas pada segmen pemilih milenial sebesar 59,8% memilih Andika-Hendi, dan 36,6% Luthfi-Yasin. Sedangkan untuk segmen pemilih Gen Z, 59,1% memilih Andika-Hendi, dan 37,2% memilih Luthfi-Yasin.
Selain itu, pada segmen pemilih dengan pendapatan rumah tangga di bawah Rp2,5 juta, 58,6% memilih Andika-Hendi dan 37,4% memilih Luthfi-Yasin. Begitu juga di segmen di pemilih kelas ekonomi mapan, Andika-Hendi juga unggul dengan tingkat keterpilihan sebesar 58,9%, sedangkan Luthfi-Yasin berada pada angka 37,1%.
Survei juga menunjukkan besarnya kontribusi suara pemilih PDI Perjuangan (PDIP) dalam menyumbang keunggulan Andika-Hendi. Tercatat 89,3% pemilih PDIP solid menjatuhkan pilihan kepada pasangan calon nomor urut 1 Andika-Hendi.
BACA JUGA: Video Tim Andika-Hendi Soroti Dugaan Kecurangan Pengerahan Kades di Pilgub Jateng
Menariknya, kesolidan pemilih PDIP kepada Andika-Hendi juga beroleh dukungan dari pemilih partai lain:
- Pada segmen pemilih Partai Gerindra, Andika-Hendi memiliki tingkat keterpilihan sebesar 62,2%, unggul dari Luthfi-Yasin yang memperoleh 24,7%.
- Pada segmen pemilih Partai Demokrat, sebesar 60,9% mendukung pasangan Andika-Hendi dan sebesar 33,9% mendukung pasangan Luthfi-Yasin.
- Pada segmen pemilih PKB, Andika-Hendi meraih 52,6% dan Luthfi-Yasin 42,2%.
- Pada segmen pemilih PKS, Andika-Hendi meraih 59,9% dan Luthfi-Yasin 37,2%.
- Pada segmen pemilih PAN, Andika-Hendi meraih 56,2% dan Luthfi-Yasin 35,1%.
- Pada segmen pemilih Partai Golkar, Andika-Hendi meraih 57,2% dan Luthfi-Yasin 39,1%. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi