Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Tak Ada WFH, ASN Pemkot Semarang Bolos Bakal Kena Potongan TPP 15 Persen

×

Tak Ada WFH, ASN Pemkot Semarang Bolos Bakal Kena Potongan TPP 15 Persen

Sebarkan artikel ini
Tak Ada WFH, ASN Pemkot Semarang Bolos Bakal Kena Potongan TPP 15 Persen
Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menggelar halal bihalal saling memaafkan di Halaman Balaikota Semarang. (Ellya/beritajateng.tv)

“Saya minta untuk ada laporan. Bahkan akan saya lakukan sidak (inspeksi mendadak-red) ke pelayanan termasuk kelurahan kecamatan dan fasum (fasilitas umum),” imbuhnya.

Ia mengaku jika ada beberapa ASN yang telah mengajukan izin lantaran hal mendesak. Seperti ada keluarga yang meninggal maupun kondisi kesehatan yang buruk. Pihaknya tentu saja memberikan kelonggaran-kelonggaran.

Potongan TPP 15 Persen Jika ASN Pemkot Semarang Membolos

“Semalam beberapa izin ke saya, seperti Camat Ngaliyan karena kakak iparnya meninggal sehingga menyampaikan izin. Kemudian, staf ahli, Pak Agus sedang pemulihan lantaran masih sakit. Kalau tidak izin akan ada sanksi,” jelasnya.

“Ya kan sudah libur 10 hari, mosok masih kurang puas. Nanti kalau ada tambahan libur, pinginnya libur terus,” imbuhnya.

Senada, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), Joko Hartono menyebut jika imbauan yang disampaikan Menpan RB tentang WFH hanya untuk mengurangi kemacetan. Sedangkan Kota Semarang tidak menerapkan WFH lantaran lalu lintas lancar.

“Alhamdulillah lalu lintas lancar sehingga semua pegawai hari ini sudah kembali ke Semarang. Namun demikian kami akan lakukan pengecekan, sidak-sidak ke OPD. Dan tentunya kami juga sudah punya absen deteksi wajah berdasarkan lokasi. Itu nanti akan terdeteksi di sana,” terang Joko.

Menurutnya, hingga saat ini BKPP belum menerima laporan adanya ASN yang membolos. “Kita pastikan akan sidak lapangan,” bebernya

Terkait sanksi bagi ASN membolos, Joko mengaku akan ada pemotongan TPP 15 persen perhari bagi yang ketahuan membolos.

“Sanksi kalau nanti ketahuan kawan-kawan ASN tidak masuk pada hari ini, dia akan kena potongan TPP 15 persen. Besar sekali potongannya. Kalau gaji tetap utuh. Satu harinya potongan 15 persen, dia tidak masuk 8 hari ya sudah habis semua TPP-nya,” papar Joko.(*)

Editor: Elly Amaliyah

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan