Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa pihaknya secara khusus melakukan studi agar Nusantara menjadi kota yang menjadi kecintaan khalayak dengan mengacu berbagai pusat ibu kota negara di dunia.
Studi itu, kata Bambang, agar otoritas mempunyai landasan dalam mengambil sikap dengan pendekatan sosial kultural di Indonesia.
BACA JUGA: Fokus Pembangunan IKN Nusantara, Pemerintah Targetkan SDM Indonesia Emas 2045
Otorita IKN telah menjalin komunikasi dengan 800 peneliti untuk mendapatkan berbagai masukan tentang apa saja yang bisa untuk pengembangan di Nusantara, baik dari sisi teknologi, sosial, budaya, bahkan antropologi.
“Kami membutuhkan satu pendekatan holistik yang terintegrasi dalam melihat riset, sehingga nanti keputusan-keputusan yang kami ambil evidence based,” ujar Bambang. (ant)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi