Bupati Semarang sayangkan PPPK fungsional mengundurkan diri: “Jadi ASN keinginan banyak orang”
Di lain pihak, Ngesti juga menyayangkan adanya seorang PPPK Fungsional yang mengundurkan diri sebelum proses pelantikan. Sebab, kesempatan menjadi PPPK begitu banyak orang dambakan
“Namun ada yang sudah siap pelantikan tetapi malah mengundurkan diri dan itu sangat saya sayangkan. Apalagi bisa menjadi seorang ASN hingga saat ini juga menjadi keinginan banyak orang,” tegasnya,
“Kasihan yang lainnya, banyak yang sudah mengabdi dan menunggu hingga 20 tahun lebih, tetapi belum memiliki kesempatan. Tetapi ada yang sudah mendapatkan kesempatan malah mengundurkan diri,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM, Wenny Maya Kartika, menjelaskan pada formasi tahun 2024 terdapat 151 CPNS dan 973 PPPK. CPNS terdiri dari dua lulusan STPDN, empat lulusan STTD, dan sebanyak 145 merupakan tenaga umum teknis.
BACA JUGA: Tak Kunjung Dapat Formasi PPPK, Puluhan Guru Swasta se-Jateng Demo di Depan Kantor DPRD Jateng
Sedangkan untuk PPPK terdiri dari 25 tenaga guru dan 948 tenaga teknis yang tersebar di berbagai OPD di lingkungan Pemerintahan. Di antaranya ratusan PPPK tenaga teknis yang bertugas di lingkungan Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang.
Wenny juga menyebut ada pegawai non-ASN yang masuk database Badan Kepegawaian Nasional (BKN) namun menolak pengusulan sebagai PPPK.
“Sedangkan seorang fungsional PPPK juga mengundurkan diri sebelum terlantik,” jelasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi