Normalnya, kunjungan wisatawan pada bulan Mei berkisar di angka 6,5 juta hingga 6,8 juta pengunjung. Berkat Waisak yang bertepatan dengan libur panjang akhir pekan, Endro optimistis jumlah wisatawan di Jawa Tengah pada Mei 2025 bisa tembus 7 juta orang.
Bahkan, kata Endro, sekitar 10-12 persen kunjungan ke Candi Borobudur saat Waisak sekaligus libur panjang akhir pekan merupakan wisatawan mancanegara. Berdasarkan data yang ia peroleh dari InJourney, sekitar 90 ribu orang mengunjungi Candi Borobudur selama rentang waktu empat hari tersebut.
BACA JUGA: Libur Panjang Waisak 2025, Okupansi Hotel Swiss-Bel Semarang dan Solo Terisi 100 Persen
“Hampir sekitar 90 ribu orang ke Borobudur. Selain wisatawan banyak umat Buddha yang ibadah ke Borobudur sekaligus berwisata, 10-12 persennya perkiraan itu orang asing,” tutur Endro.
Lebih lanjut, Endro menyebut tak cuma Candi Borobudur yang mengalami peningkatan wisatawan saat libur panjang akhir pekan. DTW di Kota Solo dan kabupaten/kota lainnya juga ikut mengalami kenaikan, salah satunya Karimunjawa yang berlokasi di Jepara.
“Bahkan Karimunjawa biasanya weekend hanya dua kali trip. Kemarin selama liburan itu dari Sabtu, Minggu, Senin, Selasa sampai tiga kali trip. Itu pun masih banyak wisatawan di sana yang belum bisa pulang dan harus extend. Alhasil hotel, restoran, café, handicraft, meningkat penjualannya,” pungkas Endro. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi