“Saya belum pernah menemukan Bu Mei mengklarifikasi melalui video. Sejauh ini dari upaya persuasif yang kami bangun, belum ada itikad baik yang kami dapati untuk Bu Mei melakukan klarifikasi,” jelas Bangkit.
Putri Hana dan Wasi Darsono minta pemulihan nama baik
Dengan pelaporan itu, Bangkit berharap nama baik kliennya dapat pulih kembali.
“Kami ingin yang baik katakan baik, yang benar katakan benar, yang salah katakan salah. Kalau memang panitia harus bertanggung jawab, harusnya komunikasikan di internal, tidak kita saling lempar tudingan, seolah-olah cuci tangan,“ jelasnya.
Pihaknya menambahkan, baik Wasi maupun Hana tak memegang job desk sound sebagaimana yang Mei tuduhkan.
BACA JUGA: Panitia SEC Beberkan Kronologi Gagalnya Lomba Tari Piala Gubernur, Singgung Sound System Bermasalah
“Akibat tudingan itu, khawatirnya menimbulkan dampak kerugian sebagai penanggung jawab dan melakukan penggantian bagi korban korban tari,” beber Bangkit.
Saat menanggapi apakah akan memilih jalan damai, Bangkit kukuh kliennya tetap menjalankan sesuai prosesur hukum yang berlaku.
“Saya rasa semua itu sebenarnya bisa kami dialogkan, karena kita satu bangsa, bernegara di Indonesia untuk dialog tetap kita junjung, cuma melihat sejauh ini belum pernah ada komunikasi,” pungkasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi