Scroll Untuk Baca Artikel
JatengPendidikan

Tak Terima Putusan Piagam Palsu, Orang Tua Siswa SMPN 1 Semarang Geruduk Kantor Gubernur

×

Tak Terima Putusan Piagam Palsu, Orang Tua Siswa SMPN 1 Semarang Geruduk Kantor Gubernur

Sebarkan artikel ini
Soal Piagam Palsu di PPDB SMA, Orang Tua Siswa SMPN 1 Semarang Berencana Gugat ke PTUN
Suasana audiensi orang tua siswa SMPN 1 Semarang dengan Pemprov Jateng di Gedung B Lantai 5 Kantor Gubernur Jateng, Kamis 11 Juli 2024 siang. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Tak terima atas status piagam yang diragukan keabsahannya, puluhan orang tua dan siswa SMPN 1 Semarang geruduk Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kamis 11 Juli 2024 siang.

Pantauan beritajateng.tv, puluhan orang tua beserta calon peserta didik (CPD) yang mendaftar dengan piagam tak absah itu datang sejak pukul 11.00 WIB.

Kedatangan mereka disambut oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Uswatun Hasanah di lantai 1 Kantor Gubernur Jawa Tengah.

BACA JUGA: Mbak Ita Jamin Pendidikan Anak Pasutri Tunanetra yang Tertolak PPDB SMA

Usai audiensi, Uswatun hanya memberi respons singkat. Pihaknya menyebut, tuntutan orang tua siswa itu akan ia sampaikan kepada Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana secepatnya.

Terkait tuntutan orang tua siswa, Uswatun enggan mengungkapkan. Ia mengarahkan awak media untuk menunggu rilis resmi dari pejabat berwenang, dalam hal ini Nana Sudjana.

“Masih akan kita sampaikan dulu dari berbagai sudut pandang. Dari inspektorat, dari biro hukum, semuanya nanti akan kita sampaikan kepada pimpinan,” ujar Uswatun.

BACA JUGA: Gunakan Piagam Palsu, Masihkah 69 Siswa SMPN 1 Semarang Berpeluang Lolos PPDB?

Pihaknya pun tak menjawab tegas apakah puluhan orang tua itu menolak anaknya terlempar akibat adanya pengurangan poin.

“Semuanya berjuang, mereka orang tua yang luar biasa berjuang untuk anaknya,” tandasnya.

Audiensi berlangsung tertutup, orang tua larang awak media masuk

Audiensi antara orang tua siswa dengan Pemprov Jawa Tengah berlangsung tertutup di Gedung B lantai 5 Kantor Gubernur Jawa Tengah.

Berlangsung sejak pukul 12.00 WIB, audiensi masih berjalan hingga pukul 14.00 WIB.

Awak media tidak mendapatkan izin untuk masuk. Menurut keterangan yang beritajateng.tv beroleh dari penjaga, orang tua siswa yang tak mengizinkan akses kepada media.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik di sini.

Tinggalkan Balasan