“Kemudian kita tingkatkan lagi pengawasan dengan CCTV Analyst, jadi bisa terbaca kecepatan dan mengidentifikasi jenis kendaraan dan plat nomornya. Setelah mendapat data kita lakukan penegakan hukum. Bisa tilang atau mekanisme lain,” lanjutnya.
Penanganan Balap Liar di Semarang
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar menjelaskan, saat ini pihak kepolisian tengah melakukan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi yang berlangsung selama dua pekan. Target yang memang menjadi perhatiannya adalah kegiatan balap liar, karena berpotensi membahayakan pengemudi dan orang lain.
Saat ini, upaya-upaya kepolisian adalah kegiatan preventif untuk mencegah korban kecelakaan lalu lintas. Khususnya akibat balap liar. Ke depan, ia berharap semua pihak terutama tokoh masyarakat bisa terlibat dalam mengantisipasi aksi balap liar.
“Kita menyampaikan fakta bahwa setidaknya di tahun 2023-2024 ada beberapa kasus kecelakaan lalu lintas akibat balap liar. Dan menimbulkan korban meninggal. Berikutnya kita komunikasikan kepada tokoh masyarakat untuk turun ke masyarakat. Mengidentifikasi anak-anak yang hobi balap liar,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia memastikan bakal melakukan penindakan tegas kepada para pelaku balap liar. Hal ini karena kegiatan balap liar sangat mengganggu dan membahayakan pengguna jalan lainnya.
“Dan memang tentu dibutuhkan ketegasan dari aparat dan stakeholder terkait dalam rangka menangani fenomena balap liar. Selama ini upaya preventif yang kita lakukan memang belum cukup bagi anak-anak yang hobi balap liar. Dan ke depan saya sudah perintah Kasatlantas untuk melakukan tindakan lebih tegas walaupun dalam koridor pencegahan,” imbuhnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah