Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Tanggapi Badai PHK di Jawa Tengah, Nana Sudjana: Terlalu Dibesar-besarkan, Ternyata Relokasi Pabrik

×

Tanggapi Badai PHK di Jawa Tengah, Nana Sudjana: Terlalu Dibesar-besarkan, Ternyata Relokasi Pabrik

Sebarkan artikel ini
Nana PHK
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, saat ditemui di Pasar Bulu, Kota Semarang, Kamis, 20 Juni 2024. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, angkat bicara soal badai pemutusan hubungan kerja (PHK) yang menerpa ribuan buruh di Jawa Tengah.

Beberapa perusahaan yang melakukan PHK besar-besaran tak lain adalah PT SAI Apparel Semarang dan PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex).

Menanggapi itu, ia menilai PHK massal tersebut terlau publik besar-besarkan.

“Terkadang kita itu, terkait masalah PT SAI Apparel ya, kadang-kadang di berita [PHK] itu terlalu dibesar-besarkan ini,” ujar Nana saat dijumpai di Pasar Bulu, Kota Semarang, Kamis, 20 Juni 2024.

Alasannya, usai Nana mengecek kondisi di lapangan bersama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah, alasan PHK oleh PT SAI Apparel ialah relokasi pabrik.

BACA JUGA: Lowongan Kerja Syaratkan Umur Maksimal, Bagaimana Nasib Pegawai PHK Usia Lanjut?

“Ada relokasi dari Semarang ke Grobogan. Memang jumlah karyawannya 8 ribu sampai saat ini yang kami cek. Di Grobogan sekitar 5 ribu. Mereka [PT SAI Apparel] mengajak bekerja ke PT yang baru [di pabrik Grobogan],” ujar Nana.

Bahkan, aku Nana, saat ini masih ada sekitar 2.500 karyawan PT SAI Apparel di Kota Semarang.

“Faktanya yang di Kota Semarang pun masih ada pekerja 2.500, tambah 5.000 (di Grobogan) jadi 8.500. Memang yang gak ikut [relokasi], mereka ter-PHK dan dapat pesangon,” jelas Nana.

Tinggalkan Balasan