Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Tanggapi Soal Selat Muria yang Ramai Saat Banjir Demak, Ini Kata Badan Geologi Kementerian ESDM

×

Tanggapi Soal Selat Muria yang Ramai Saat Banjir Demak, Ini Kata Badan Geologi Kementerian ESDM

Sebarkan artikel ini
Muria Selat
Foto udara permukiman warga terendam banjir di samping Sungai Wulan yang tanggulnya jebol di permukiman yang terendam banjir di Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin, 18 Maret 2024. (ant)

Kemudian, hasil survei geofisika bawah permukaan yang dilakukan oleh Badan Geologi menunjukkan ada sedimen bersifat lunak dan tebal.

Beberapa tempat di daerah pesisir memiliki elevasi yang lebih rendah daripada muka air laut, sehingga bila terjadi banjir rob akan menjorok jauh masuk ke daratan.

Banjir di kawasan Demak saat ini yang lama surut lebih terpengaruh oleh iklim, yakni curah hujan yang tinggi, kerusakan infrastruktur tanggul, dan kondisi lapisan tanah di bawah permukaan yang terdominasi lapisan lempung lunak yang cenderung bersifat impermeable, sehingga lama meloloskan air.

Selat Muria mungkin saja terbentuk

Namun, Wafid mengungkapkan bahwa secara teori, Selat Muria mungkin saja terbentuk kembali apabila terjadi proses geologi yang dahsyat. Misalnya terjadi gempa bumi tektonik berkekuatan sangat besar yang menyebabkan terjadinya amblesan tiba-tiba dan mencakup areal yang luas.

Penurunan tanah belaka pun tidak cukup sebagai faktor penyebab Selat Muria terbentuk kembali dalam waktu dekat. Kalaupun terjadi, butuh waktu yang lama dari ratusan hingga ribuan tahun. Selain itu, kecepatan penurunannya harus seragam mulai dari Demak hingga Pati.

BACA JUGA: Cerita Mistis Banjir Demak: Penyembelihan Wedus Kendit yang Viral di Medsos

Sedangkan berdasarkan hasil penelitian, penurunan tanah di daerah pesisir lebih cepat daripada daratan sehingga belum memenuhi faktor penyebab. (ant)

Editor: Mu’ammar R. Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan