“Tidak harus semuanya siap menang, tapi harus siap menang dan kalah, apapun ini kontestasi dan saya harapkan jangan kemudian menimbulkan suatu permasalahan yang dapat menggangu stabilitas wilayah, khususnya di Jateng,” imbaunya.
Targetkan tingkat pemilih Pemilu di Jateng capai 88 persen
Sementara itu, Nana sendiri berkesempatan untuk mengikuti Pemilu untuk pertama kalinya. Ia merupakan pemilih pemula setelah sebelumnya tidak pernah memilih. Hal ini karena sebelumnya ia merupakan anggota Polri aktif.
Ia mengaku merasa senang dapat mengikuti Pemilu meski hanya bisa memilih calon presiden dan wakil presiden.
“Pelaksanaannya tentu saya lakukan dengan senang hati karena ini baru pertama kali saya menjadi pemilih pemula,” akunya.
BACA JUGA: Bakal Ikuti Quick Count, Ganjar: Kalau Hasilnya Kita Menang, Ada yang Tidak Siap?
Sebagai Pj Gubernur Jateng, Nana menargetkan tingkat partisipasi pemilih dalam Pemilu 2024 mencapai 88 persen. Lebih tinggi sedikit dibanding tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 yang berada pada kisaran 80 persen.
“Saya selaku Pj Gubernur Jateng tentunya berharap kepada masyarakat, selama ini saya menargetkan partisipasi Jateng minimal 88 persen, syukur-syukur kita bisa mencapai di atas 95 persen,” ucapnya.(*)
Editor: Farah Nazila