Scroll Untuk Baca Artikel
HeadlineJatengNews UpdatePeristiwa

Tebing Longsor Timpa Dua Rumah di Pudak Payung, Satu Orang Tewas Tertimbun

×

Tebing Longsor Timpa Dua Rumah di Pudak Payung, Satu Orang Tewas Tertimbun

Sebarkan artikel ini
Petugas dan warga membantu membersihkan sisa material longsoran di Perum Pudak Payung Semarang. /Foto: Ellya.

Semarang, 7/1 (BeritaJateng.tv) – Dua rumah tertimbun longsoran tebing di Perum P4A Blok H-11 Rt.09/11 Kelurahan Pudakpayung Kecamatan Banyumanik Kota Semarang, Jumat (6/1) sore.

Longsoran tersebut menyebabkan satu warga bernama Agustinus Agung Ari Wibowo, umur 37 tahun meninggal dunia tertimbun material longsoran saat tengah dalam kondisi tidur siang.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Salah satu warga P4A Blok H RT 09 Perumahan Pudak Payung, Purwanto yang juga merupakan saksi mata kejadian longsor menceritakan kronologi kejadian.

“Awalnya hujan rintik rintik dan sempat deras. Memang daerah atas ini rawan sekali dan perlu talud diperbaiki. Developer dulu pernah berjanji membuatkan talud tapi sampai sekarang tidak terlaksana hingga terjadilah longsor seperti saat ini, ” ceritanya.

Purwanto menyebut jika longsor beberapa kali sudah terjadi di wilayah tersebut. “Ada dua rumah yang terkena longsor, rumah bapak Nardi dan pak Agung. Pak Agung meninggal tertimpa longsoran siang hari. Diduga pak Agung tidur saat longsor terjadi, ” ceritanya.

Lestari, salah satu pemilik rumah yang tertimpa longsor menyebut jika saat kejadian dirinya sudah merasa jika tembok belakang rumahnya bergeser seakan hampir jatuh.

“Sudah kelihatan mau jatuh, namun yang longsor dari rumah sebelah duluan,” ujarnya.

Lestari mengatakan dapur rumah menjadi area terparah yang terkena longsoran. “Alhamdulillah posisi sudah saya kosongkan. Semoga gak ada lagi musibah. Kami berharap ada bantuan di talud dari pemerintah agar bisa lebih aman, ” Harapnya.

Plt Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu meninjau lokasi banjir di Perumahan Pudak Payung. /Foto: Ellya.

Tinggalkan Balasan