“Pengguna cukup tahan lama videonya, klik laporkan, lalu pilih kategori pelanggaran,” jelas Marshiella.
BACA JUGA: Di Balik Maraknya Gangster di Semarang, Ternyata Ada Sponsor Situs Judi Online Rp5-8 Juta Perbulan
Workshop juga menghadirkan Marolli Jeni Indarto, Direktur Kemitraan Komunikasi Kemkomdigi. Ia menilai kolaborasi AMSI dan TikTok sebagai bentuk sinergi yang strategis dalam menangkal praktik judi digital.
Menurut Marolli, kebijakan keras penting, namun tak cukup. Ia mendorong penguatan pendidikan sosial agar mahasiswa dan masyarakat tidak mudah terpengaruh rayuan judi online.
“Kami terus memperkuat kebijakan sekaligus meningkatkan edukasi publik,” tegasnya.
Kolaborasi antara pemerintah, platform digital, dan media menjadi kunci dalam melindungi generasi muda dari bahaya konten judol.
Harapannya, upaya kolektif ini mampu menekan penyebaran secara signifikan dan menciptakan ruang digital yang lebih sehat. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi