Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Telah Distribusikan Sejuta Liter Air Bersih, BPBD Jateng Sebut 12 Daerah di Jateng Mulai Alami Kekeringan

×

Telah Distribusikan Sejuta Liter Air Bersih, BPBD Jateng Sebut 12 Daerah di Jateng Mulai Alami Kekeringan

Sebarkan artikel ini
kekeringan air
Kepala Bidang Penanganan Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jateng Dikki Ruli Perkasa saat ditemui langsung di kantornya, Jumat, 5 Mei 2023. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Memasuki musim kemarau, sebanyak 12 daerah di Jawa Tengah (Jateng) menurut laporan mulai mengalami kekeringan air.

Bantuan air bersih sebanyak 1 juta liter pun telah terdistribusikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama masa kekeringan air tersebut.

Kepala Bidang Penanganan Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jateng Dikki Ruli Perkasa menyebut, sebanyak 38 desa di 12 daerah sudah terdampak kekeringan air hingga Jumat, 30 Juni 2023.

“Ada 38 desa di 12 kabupaten/kota. Itu di Cilacap, Klaten, Sragen, Grobogan, ada Blora, Pemalang, Tegal, Brebes, Demak, Semarang, dan Semarang Kota, Kabupaten Magelang,” ucapnya kepada beritajateng.tv melalui sambungan telepon, Jumat, 30 Juni 2023.

Selama bulan Juni 2023, ke-12 daerah tersebut sudah menerima bantuan air bersih. Secara berkala, pemerintah daerah bersama TNI dan perusahaan swasta melalui program CSR (corporate social responsibility) melakukan dropping air bersih sebanyak 1.011.500 liter.

“Total yang sudah di-dropping 206 tangki yang dilakukan oleh pemerintah 180 tangki dan bantuan dari TNI dan CSR 26 tangki. Lalu itu totalnya 1.011.500 liter,” paparnya.

Ia menyebut, sebagian dari 38 desa di 12 daerah sudah terdampak kekeringan. Adapun desa tersebut tersebar di Kabupaten Cilacap. Menurut keterangannya, warga di Desa Bojong, Kawunganten, Rawaapu, Matenggeng, hingga Patimuan di Kabupaten Cilacap membutuhkan bantuan air bersih.

Tinggalkan Balasan