SEMARANG, beritajateng.tv – Kekecewaan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Jawa Tengah lantaran tidak dilibatkan dalam Rakor Skema Pengupahan masih terus berlangsung.
Pantauan beritajateng.tv pada Selasa, 7 November 2023 pukul 14.00 WIB, belasan buruh masih berdiam diri di tenda perlawanan yang berlokasi tepat di depan Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jateng, Jalan Pahlawan, Kota Semarang.
Salah satu buruh PT SAMI yang tergabung dalam aksi itu, Pratomo Hadinata mengaku berjaga di tenda perlawanan sampai jam 01.00 WIB dini hari. Pratomo yang bergabung sebagai anggota dewan pengupahan di bawah KSPI Jateng itu pun kembali berjaga di tenda pada Selasa, 7 November 2023.
Menurut penuturan Pratomo, ia bersama belasan rekan-rekan buruh lainnya berjaga di tenda secara silih berganti. Secara kebetulan, lanjut Pratomo, hari ini merupakan jatah liburnya di kantor.
“Semalem kita ngobrol, sharing, ngopi silih bergantian, ada yang pulang, ada yang datang. Kita tetap menjaga marwah perjuangan ini 24 jam. Semalam saya sampai jam 1 pagi di sini,” ujar Pratomo saat diwawancarai beritajateng.tv.
Belasan buruh yang datang, ujar Pratomo, berasal dari Kota Semarang dan sekitarnya.
“Di sini ada dari beberapa daerah di luar Kota Semarang, seperti Purwodadi, Demak, Kabupaten Semarang, dan Kendal,” sambungnya.
Pratomo bersama belasan buruh lain merelakan hari liburnya untuk melakukan aksi unjuk rasa dengan berjaga di tenda perlawanan. Menurutnya, unjuk rasa ini penting karena nominal upah berkaitan erat dengan kehidupannya.
“Kalau seperti saya di PT SAMI hari ini libur, ada beberapa juga yang ke sini. Hari libur disempatkan di sini karena upah itu penting,” tegasnya.
Ia mengaku, tenda perlawanan ini akan berdiri hingga penetapan upah terlaksana secara berkeadilan. Bahkan, KSPI bersama serikat buruh lainnya di Jateng juga akan melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah pada Kamis, 9 November 2023 mendatang.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jateng datangi buruh di tenda perlawanan
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah, Ahmad Aziz, terpantau menemani buruh yang berada di tenda perlawanan. Menanggapi hal ini, Pratomo mengaku tindakan itu menjadi itikad baik dari pihaknya