Scroll Untuk Baca Artikel
Hukum & Kriminal

Terungkap Fakta Baru Kasus PPDS Undip, Ada 2 Obat di Kamar dr. Aulia, Berarti Bukan Bunuh Diri?

×

Terungkap Fakta Baru Kasus PPDS Undip, Ada 2 Obat di Kamar dr. Aulia, Berarti Bukan Bunuh Diri?

Sebarkan artikel ini
Kaprodi Undip | kuasa hukum keluaga dr aulia Misyal
Kuasa hukum korban, Misyal Achmad saat memberikan keterangan lanjutan di Polda Jateng, Kamis, 5 September 2024. (Fadia Haris Nur Salsabila/beritajateng.tv)

“Ada dua jenis obat, yang satu mematikan sangat, jadi mati tidak sakit. Kalau mau bunuh diri ya pakai [obat kedua] itu. Dia pakai obat [pertama] itu hanya menghilangkan rasa sakit,” beber Misyal.

Alami kecelakaan saat pendidikan yang sebabkan saraf kejepit

Lebih lanjut, Misyal membenarkan korban memang menderita penyakit saraf dan telah menjalani operasi sebanyak dua kali. Namun, belakangan terungkap penyakit tersebut muncul setelah korban mengalami kecelakaan akibat kelelahan bekerja.

“Kecapekan karena jam kerja yang saya bilang tadi. Setiap hari seperti itu, sampai akhirnya suatu saat dia jatuh masuk ke selokan yang menyebabkan dia saraf kejepit,” imbuhnya.

Selain karena jam kerja berlebih, Misyal turut mengungkap berbagai perlakuan tak mengenakkan yang korban terima dari senior korban. Antara lain, memesan makanan, menyiapkan ruang operasi, mengangkat galon, membayar biaya penerbitan jurnal.

BACA JUGA: Beri Bukti Dugaan Perundungan PPDS Undip, Keluarga dr. Aulia Kantongi Nama-nama Terlapor

Misalnya saat memesan makanan pun, dr. Aulia tak sekadar memesankan saja. Namun, juga dari mendata menu makanan, memesan, hingga membaginya.

Perlakuan-perlakuan tersebut yang kemudian disinyalir memperparah sakit dr. Aulia.

“Misal kita kompak mesan nasi padang, selesai; tapi yang ini pengen ini, puluhan orang pesan makanan yang berbeda, dan itu setiap hari,” tandas Misyal. (*)

Editor: Mu’ammar R. Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan