“Proses penyediaan makanan makan prolong ini merupakan implementasi langsung dari doktrin yang enak hanya untuk senior,” ujar Sandhy.
Dana operasional seperti makan prolong yang menanggung ialah junior. Bukti transfer dari rekening mendiang Aulia dan temannya mencapai total Rp766 juta.
“Rekening atas nama Aulia Risma Lestari sebesar Rp494.171.000, dan dari Bayu Ardibowo sebesar Rp272.500.000,” jelasnya.
Selain itu, ada pula transfer senilai Rp98.058.500 untuk membayar joki tugas. Sistem ini menambah beban junior dan memperkuat tekanan.
Kematian dr. Aulia memicu penyelidikan yang menyeret beberapa pihak, termasuk Kepala Prodi PPDS Anestesi Undip sebagai tersangka dalam kasus kekerasan dan pemerasan. (*)