Scroll Untuk Baca Artikel
Hukum & Kriminal

Tewas Satu Demi Satu, Begini Kronologi 4 Pemuda Meninggal Usai Pesta Miras Oplosan di Dadapsari Semarang

×

Tewas Satu Demi Satu, Begini Kronologi 4 Pemuda Meninggal Usai Pesta Miras Oplosan di Dadapsari Semarang

Sebarkan artikel ini
perempuan tewas kos karangsari | penyebab perempuan tewas karangsari | rangka ibu anak | pemuda meteseh meninggal | mahasiswi bunuh diri paragon | gantung diri banyumanik | miras oplosan | Gantung Diri
Ilustrasi garis polisi. (Foto: Freepik)

SEMARANG, beritajateng.tv – Kejadian tragis terjadi di daerah Darat Tempel, Dadapsari, Kota Semarang, di mana empat pemuda tewas usai mengikuti pesta miras oplosan pada Kamis, 5 Januari 2024. Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, pun menguraikan kronologi peristiwa tersebut.

Irwan menjelaskan bahwa pesta miras di Dadapsari sendiri melibatkan sepuluh orang. Dari jumlah tersebut, empat pemuda tewas akibat minuman keras oplosan itu.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Keempat pemuda yang tewas yakni Arya (22) dari Kampung Manis, Kelurahan Dadapsari; Andika (21) dari Kampung Perbalan, Kelurahan Purwosari; Depi (21) dari Kaligawe, Genuk; dan Hendi (22) dari Pasar Bulu.

Selain keempat pemuda tersebut, enam orang lainnya juga ikut dalam pesta miras di Dadapsari Semarang dan mengalami kondisi sakit.

Keenam pemuda itu yakni Dodi (23) dari Darat Tempel, Kelurahan Dadapsari; Momon (22) dari Kampung Manis, Kelurahan Dadapsari, yang bertindak sebagai pengoplos; Novan (21) dari Kaligawe, Genuk; Yoga (21) dari Boom Lama, Kuningan; Guntur (21) dari Kuningan; dan M. Izur Rahmadani (22) dari Jalan Kerapu Timur, Kuningan.

BACA JUGA: Guru dan Murid SMK Pembnas Purwodadi Teguk Miras Bersama, Ini Tanggapan Dinas Pendidikan

Kronologi miras oplosan berujung maut di Dadapsari, Kota Semarang

Irwan menjelaskan, Sebelum meminum miras oplosan, para pemuda tersebut memesan minuman secara daring dengan kandungan antiseptik sebesar 70 persen.

“Setelah dipesan, Saudara Andika mencampurkan minuman itu dengan beberapa bahan,” ungkap Irwan.

Setelah tercampur dan mereka minum bersama, keesokan harinya, pada Jumat, 6 Januari 2024, satu orang meninggal. Kemudian, pada Sabtu esoknya, dua orang meninggal, dan satu orang lagi pada hari Minggu.

Tinggalkan Balasan