SEMARANG, beritajateng.tv – Para karyawan di RSUP Dr Kariadi terpantau menggeruduk sosial media Direktur Utama (Dirut) RSUP Dr Kariadi.
Adapun hal ini menyusul kabar soal Tunjangan Hari Raya (THR) yang mereka terima hanya sebesar 30 persen. Angka tersebut jauh lebih rendah dari rumah sakit lain yang berada di bawah naungan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Akibat dari keputusan tersebut, tak sedikit orang yang menggeruduk sosial media Direktur Utama RSUP Dr Kariadi. Mereka di duga merupakan para karyawan rumah sakit umum tersebut.
“Tukin (tunjangan kinerja) sudah dipotong tiap bulan. Sekarang THR tukin di potong lebih parah. Itu buat Lebaran, Bos! Nggak kami makan sendiri, tapi juga buat kami bagi-bagi sama sanak saudara,” tulis akun @omonomon_lambe dalam komentar akun milik Dirut RS dr Kariadi @agusDr.
BACA JUGA: Komitmen Manajemen yang Berkelanjutan, PT Pertamina EP Cepu Gelar Management Walkthrough
Sebuah akun lain kemudian menanggapi komentar tersebut.
Akun @akhmadi.agus kemudian mengatakan terpenting lagi kami tdk pernah memotong tukin (remun) dari pegawai. Kami bayarkan remun sesuai dg realisasi.
Namun di komentar lain akun @istilahteduh menyatakan Remun di potong, THR pun di potong dengan @prabowo @gibran_rakabuming @smindrawati bantu kami yang di akhiri dengan emoticon.