SEMARANG, beritajateng.tv – Kecepatan angin yang tinggi menjadi tantangan tersendiri bagi tim terbang layang Jawa Tengah dalam persiapan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara.
Bertempat di Bandara Malikussaleh, Aceh Utara, atau 35 kilometer arah barat dari Kota Lhokseumawe, venue terbang layang di PON 2024 memiliki kecepatan angin yang cukup kencang. Bahkan, kecepatannya mencapai 15 hingga 20 kilometer per jamnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekum KONI Jawa Tengah, Achmad Ris Ediyanto, saat melepas keberangkatan tim terbang Layang di Bandara Ahmad Yani, Semarang, Rabu, 28 Agustus 2024 kemarin.
BACA JUGA: PON 2024: Peluang Cabor Senam Artistik Raih Emas Pertama untuk Jateng Lewat Yogi Novia
“Hasil pantauan tim Aju dari terbang Layang yang sudah lebih dahulu ke Aceh memantau venue mengabarkan kalau kecepatan angin di Bandara Malikussaleh sekitar 15-20 km/jam,” ujar Ade, sapaan akrab Achmad Ris Ediyanto, kepada beritajateng.tv.
Ade menjelaskan, BMKG memang sudah memberikan peringatan. Di mana kecepatan angin rata-rata wilayah di Indonesia cukup kencang pada awal September mendatang.
Menurutnya, kecepatan angin 15 hingga 20 km/jam sedikit di atas ambang kecepatan normal yang standar untuk terbang layang. Terlebih, kecepatan angin yang tinggi bisa datang secara tiba-tiba.