” Untuk yang amblas sudah kita perbaiki mengingat setiap tahun penurunan tanah di Demak selalu terjadi hingga 10 cm, sedangkan kesalahan design sudah kita ubah dan sekarang ini sudah sesuai,” terang Robby Sumarna.
Sementara itu menurut Kasat Lantas Polres Demak, AKP Gargarin Friyandi, pihaknya selalu berkoordinasi dengan PT.PP selaku kontraktor pengerjaan tol seksi 2 Semarang- Demak.
Rencananya pada tanggal 25 November 2022 mendatang akan di buka untuk umum meskipun sifatnya fungsional atau sementara, hal ini sengaja dilakukan untuk mengurangi kemacetan panjang yang disebabkan adanya pembangunan jembatan Wonokerto.
” Diberlakukan fungsional jalan tol ini setidaknya sangat besar sekali dampaknya untuk mengurai kemacetan panjang yang setiap hari terjadi akibat dampak proyek pembangunan jembatan Wonokerto,” terangnya.
Meskipun belum seratus persen jadi, lanjut AKP Gargarin Friyandi, sebelum libur nataru (natal dan tahun baru) jembatan Wonokerto sudah bisa dilalui untuk semua jenis kendaraan agar kemacetan tidak lagi terjadi di Pantura Demak, mengingat Jalur utama Pantura Demak merupakan jalur favorit bagi pengendara terutama kendaraan berat.(BW/El)