Scroll Untuk Baca Artikel
Derap Nusantara

Tingkatkan Hasil Pertanian, Kementan Ajak Petani Grobogan Jawa Tengah Pakai Benih Padi Bersertifikat

×

Tingkatkan Hasil Pertanian, Kementan Ajak Petani Grobogan Jawa Tengah Pakai Benih Padi Bersertifikat

Sebarkan artikel ini
Petani Grobogan
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono memberi sambutan saat bertemu ratusan pertani di Grobogan, Jawa Tengah, Minggu, 4 Agustus 2024. (ant)

GROBOGAN, beritajateng.tv – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengajak ratusan petani di Grobogan, Jawa Tengah, menggunakan benih padi bersertifikat guna meningkatkan produktivitas pertanian, sehingga bisa mewujudkan swasembada pangan.

“Menanam padi dengan benih dari hasil panen sendiri akan menurunkan hasil produksi. Sebaliknya, benih bersertifikat dapat meningkatkan hasil panen hingga 25 persen,” ujar Sudaryono saat menghadiri Rembug Tani se-Grobogan di Grobogan, Jateng, Minggu, 4 Agustus 2024.

BACA JUGA: Harga Komoditas Bahan Pokok Naik-Turun, BPS: Jawa Tengah Deflasi Keempat Kali Sepanjang 2024

Menurutnya, penggunaan benih unggul bersertifikat merupakan salah satu kunci penting untuk mencapai swasembada dan menjadikan Indonesia lumbung pangan dunia.

Ia menyampaikan, benih bersertifikat telah teruji dan terbukti memberikan dampak besar terhadap produktivitas nasional dan sekaligus dapat menjawab tantangan krisis iklim yang dihadapi dunia.

Wamentan ingin Grobogan jadi contoh keberhasilan sektor hasil pertanian petani

Sudaryono juga menyebut pemerintah terus bekerja dalam menyelesaikan berbagai persoalan petani, seperti pemenuhan air melalui pompanisasi dan peningkatan alokasi pupuk subsidi hingga 100 persen.

Ia berharap persoalan harga bisa segera teratasi untuk menjamin keuntungan petani. Jika ada kebutuhan soal alat mesin pertanian, petani bisa langsung segera melaporkan kepada pihaknya.

“Sebelum ke Jawa Tengah, saya bertemu dengan Direktur Bulog. Instruksinya jelas, hasil panen petani Bulog serap secara maksimal. Saya ingin Grobogan menjadi contoh keberhasilan sektor pertanian,” ujar Wamentan.

Tinggalkan Balasan