Tak cuma itu, Respati turut menegaskan upaya persuasif untuk mencegah kenakalan remaja.
“[Penerapan pidana] tergantung pelanggarannya, tapi kami akan secara persuasif supaya anak-anak tidak mengulangi lagi dan ke depan tidak ada lagi hukuman tapi ada pendidikan karakter,” tandas dia.
Rencana Solo kirim anak nakal ke barak militer
Sebelumnya diberitakan, Respati berencana mengirim anak “nakal” ke barak militer. “Anak nakal” yang dimaksud ialah mereka yang melakukan pelanggaran ketertiban dan ketenteraman umum (Trantibum), salah satunya vandalisme.
“Kemarin ada yang ketangkap itu [pelaku vandalisme]. Mereka miloki (mencoret-coret) tembok aset kota, miloki fasum, sudah Satpol PP tertibkan,” ungkap Respati di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu, 21 Mei 2025 lalu.
Sebagai efek jera agar tidak mengulangi perbuatannya melanggar trantibum, kata Respati, caranya ialah dengan mengirim mereka ke barak militer.
TONTON JUGA: Video Beda dengan KDM, Gus Yasin Tak akan Kirim Siswa Bandel ke Barak Militer
Menurutnya, para pelanggar trantibum tersebut akan mendapatkan pembinaan selama di barak militer.
“Biar jera kita masukin pembinaan ke barak,” ungkap dia.
Wali Kota Solo Respati Ardi pun berencana mengirim anak nakal yang berusia minimal 18 tahun ke barak militer untuk pembinaan perubahan karakter. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi