JAKARTA, beritajateng.tv – Mantan Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong, mengungkap bahwa dirinya telah menduga akan dijerat kasus impor gula sejak tahun 2024. Pengakuan itu ia sampaikan dalam podcast Denny Sumargo, baru-baru ini.
Dalam perbincangan itu, Tom menjelaskan bahwa ia telah mendapat banyak peringatan sejak bergabung ke dalam Tim Kampanye Nasional Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar pada Oktober 2024. Menurutnya, ancaman hukum terkait kasus impor gula mulai terasa sejak saat itu.
“Banyak orang mewanti-wanti saya bahwa kalau saya lanjut mendukung Pak Anies, itu bisa membawa konsekuensi. Termasuk konsekuensi hukum,” ujar Tom kepada Denny.
Tom bahkan menyebut bahwa sejak awal 2023, ketika ia mulai aktif dalam berbagai kegiatan politik bersama Anies, ia kerap orang datangi untuk memperingatkan soal penyelidikan yang sedang berjalan.
“Setiap bulan, ada saja yang datang dan bilang, ‘Pak Tom, saya dengar kejaksaan lagi bidik kasus Bapak soal impor gula,’” ungkapnya.
BACA JUGA: Tom Lembong Akui Menyesal Pernah Jadi Bagian dari Pemerintah Jokowi, Begini Katanya
Kejaksaan Agung mulai menerbitkan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) pada 3 Oktober 2024. Hanya beberapa minggu sebelum Tom resmi masuk ke dalam tim pemenangan Anies-Muhaimin.
Tom juga membagikan kisah saat ia menjadi saksi untuk keempat kalinya pada September 2024. Saat itu, ia tak menduga akan langsung menjadi tersangka dan masuk bui pada hari yang sama.
“Saya dipanggil pagi untuk dimintai keterangan sebagai saksi. Nggak ada indikasi akan jadi tersangka hari itu. Tapi sore harinya saya di tinggal sendirian 3-4 jam di ruang pemeriksaan. Dan malamnya mereka datang kembali… saya langsung di tahan,” jelasnya.
Dalam podcast tersebut, Tom dan Denny juga menyinggung momen unik ketika Tom datang sebagai tamu di tahun 2024 dengan membawa gula Tropicana Slim sendiri. Hal itu sebagai bentuk sindiran halus terhadap situasi yang tengah ia hadapi saat itu.