Kegiatan lainnya yakni Sarasehan Budaya Sedulur Sikep Samin di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, rembuk Sedulur Sikep antarkabupaten, serta pagelaran teater. Puncak acara ialah Prosesi Mapak Mbah Suro.
“Harapannya, acara ini dapat mengangkat budaya peninggalan leluhur tak benda di Blora, Jawa Tengah. Selain itu, Blora dipilih karena memiliki keunikan, yaitu adanya ajaran Agama Adam Sedulur Sikep Samin Surosentiko, yang dapat menjadi kearifan lokal dalam pembentukan karakter generasi penerus,” ujar Sjamsul Hadi.
BACA JUGA: Ribuan Pelajar di Blora Antusias ikuti Seminar Nasional Indonesia Youth Movement
Asisten III Bupati Blora, Bawa Dwi Rahardja, menyampaikan sambutan Bupati Blora yang mengapresiasi kegiatan Festival Budaya Spiritual ini.
“Bupati berharap acara ini dapat menjadi salah satu daya tarik wisata di Kabupaten Blora. Khususnya, atraksi Barongan yang masyarakat gemari dari anak-anak hingga orang tua di Blora dan sekitarnya,” tutur Bawa. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi