Leader merupakan orang yang bertanggung jawab dan pengambil keputusan. Navigator bertugas sebagai penunjuk arah. Dan sweeper bertugas untuk memastikan tidak ada pendaki yang tertinggal.
Tiga posisi itu, kata Chomsul, sering terlewatkan pada pendakian jenis open trip. Apalagi dengan jumlah anggota yang mencapai puluhan orang.
“Jangan hanya mengejar target tapi tanggung jawab terabaikan, ini pertaruhannya nyawa. Gunung itu bukan medan yang ramah apalagi terlalu banyak orang,” tegasnya.
BACA JUGA: Berkaca dari Kasus Naomi Daviola, SMKN 3 Semarang Bakal Bentuk Ekstrakulikuler Pecinta Alam
Chomsul pun mengingatkan pada kasus hilangnya Naomi Daviola. Saat itu, rombongan open trip Naomi terdiri dari 40 orang lebih.
Dengan kekuatan fisik yang berbeda dan jarak tempuh mencapai 8 jam, memang rawan terjadi anggota yang tertinggal dan tersesat. Oleh karenanya, Chomsul menyarankan agar pecinta alam lebih selektif dalam melakukan pendakian.
“Idealnya jangan terlalu banyak, 7 sampai 10 orang itu sudah cukup banyak untuk bisa melaksanakan open trip. Kalau kebanyakan kaya ‘angon bebek’,” pungkasnya. (*)
Editor: Farah Nazila