SEMARANG, beritajateng.tv – Tim Hukum Nasional (THN) Anies Baswedan–Muhaimin Iskandar (AMIN) mengklaim menemukan dugaan banyak pelanggaran atau kecurangan terkait pemungutan suara pada Rabu, 13 Februari 2024 kemarin, tak terkecuali di Jawa Tengah (Jateng).
Co-Captain Tim Pemenangan AMIN Jateng, Joko Purnomo, menyebut jika THN AMIN Jateng juga sedang mendalami dugaan banyaknya pelanggaran atau kecurangan terkait pemungutan suara di daerah Jateng.
Joko menyebut, Timnas AMIN telah berkoordinasi dengan THN dalam membahas potensi adanya kecurangan-kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu. Namun, pihaknya masih enggan menyebut apa saja bentuk kecurangan yang terjadi.
BACA JUGA: Tak Akan Gelar Quick Count, Timnas AMIN Jateng Pilih Gunakan Aplikasi Buatan Sendiri
Hingga saat ini, THN dan Timnas AMIN masih terus berupaya menginventaris dan mengecek validitas data yang terkumpul. Ia pun mengungkapkan, dalam beberapa waktu ke depan, Timnas AMIN dan THN kemungkinan besar akan mengumumkan sikap resminya.
“Hasilnya seperti apa kita masih menunggu, karena kita harus menganalisis berdasarkan data dari lapangan, termasuk kejadian-kejadiannya,” ungkap Joko kepada beritajateng.tv, Kamis, 15 Februari 2024.
Timnas AMIN Jateng buka peluang gandeng TPN Ganjar-Mahfud Jateng
Terpisah, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud mengungkapkan peluang menggandeng Timnas AMIN untuk mengusut kecurangan pemilu. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua TPN Jendral (Purn) TNI Andika Perkasa di Posko Pemenangan Teuku Umar Jakarta, kemarin.
Andika bahkan mengatakan bahwa tim hukum TPN sudah berkomunikasi secara informal dengan Timnas AMIN.
