SEMARANG, beritajateng.tv – Kota Semarang punya beberapa makanan yang bisa dibawa untuk oleh-oleh. Salah satunya adalah lumpia yang selalu menjadi buah tangan dan diburu oleh para wisatawan setelah berlibur ke kota ini.
Namun, selain lumpia yang memang legendaris, kini ada satu makanan yang patut menjadi oleh-oleh khas Semarang. Adalah “Moaci Gemini”, namanya.
Pemilik Moaci Gemini generasi ke-3, Stefania Catharine, menuturkan, resep yang otentik sejak 1985 menjadi salah satu faktor yang menjadikan mochi miliknya menjadi produk legendaris. Terlebih, saat ini banyak masyarakat yang menyebut Moaci Gemini sebagai oleh-oleh Khas Semarang.
“Justru market yang membangun itu, kita enggak pernah bilang kita oleh-oleh Khas Semarang, kita hanya ngikutin market,” tuturnya kepada beritajateng.tv, beberapa waktu yang lalu.
Fanya sapaan akrabnya menjelaskan, mempertahankan nilai bisnis yang sudah ada sejak 1985 tentu tidak mudah. Ia sendiri tak memungkiri jika produknya dikenal sebagai produk ‘family generation’.
Artinya, kata Fanya, banyak orang yang mengetahui Moaci Gemini lantaran informasi dari generasi sebelumnya, baik orang tua maupun kakek-neneknya. Oleh karenanya, ia kini fokus mem-branding Moaci Gemini pada nilai kehangatan keluarga serta buah tangan yang diberikan kepada orang terkasih.
“Kita sadar bisnis kita gifting, memberi hadiah, oleh-oleh, kan rata-rata untuk banyak orang. Kita lihat famili enggak cuma fokus satu darah, tapi juga orang-orang terdekat yang kita sayang,” imbuhnya.
Moaci Gemini berasal dari bisnis rumahan
Lebih lanjut, Fanya menceritakan jika Moaci Gemini berawal dari bisnis rumahan rintisan neneknya, Sri Harsini, pada 1985 silam. Menurut Fanya, sang neneklah yang membuat resep kue mochi secara mandiri.
