“Ada dua model desain tutup saji. Yakni oval dan bundar, dengan ukuran standar, juga jumbo serta dengan motif putihan maupun kulitan,” ujarnya, Minggu (13/2/2022).
Warso pun mengungkapkan dengan mencintai produk lokal kita sudah ikut dalam meningkatkan kesejahteraan para pengrajin lokal.
“Pemakaian alat-alat makan dari bambu, tidak hanya digunakan untuk mempercantik dekorasi di ruang makan saja. Namun kita juga dapat ikut ambil bagian dalam kampanye mengurangi penggunaan plastik dengan menggunakan peralatan makan dari bambu,” ungkap Warso.
Bukan hanya itu, bahkan D’Bantar Craft & Souvenir juga menerima pesanan semua perabotan yang terbuat dari bahan baku bamhu.
“Kami juga menerima pemesaban pembuatan Gazebo dan kerajinan lainnya,” imbuh Warso.
Salah seotang pengunjung, Muchlas Hamidi mengaku, dirinya sejak dulu memang seperti cinta dengan kerajinan bambu dan souvenir dari bambu asli Banjarnegara.
Kebetulan di D’ Bantar Craft & Souvenir menyediakan berbagai krajinan dan souvenir dari bambu, kemudian dia mampir dan membeli tudung saji.
“Ya disini lengkap, ada tudung saji, kursi, amben, kaligrafi, tempat lampu, almari, nampan, tempat payung, tempat majalah, keranjang buah, pembungkus wajik dan masih banyak lagi,” ujar Muchlas. (Ak/El)