BACA JUGA: Kritik Pembangunan IKN, Anies Baswedan: Bangun Kota Baru Malah Muncul Ketimpangan Baru
Dalam diskusi atau debat, kata Nizar, rektor juga harus netral sebab bagaimanapun sebagai seorang ASN tidak boleh berpolitik.
“Rektor sebagai peran akademik jangan memihak,” tandasnya.
BACA JUGA: PKS Janjikan Ibu Kota Tetap di Jakarta Sedangkan PKB Lanjutkan IKN, Koalisi AMIN Tidak Kompak?
Sebelumnya, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah sukses menggelar dialog publik tiga pasangan Capres-Cawapres pada Pemilu 2024 secara terpisah di tiga kampus milik Muhammadiyah.
Masing-masing pasangan capres-cawapres telah menyampaikan gagasannya di tiga kampus berbeda, yakni di Universitas Muhammadiyah Surabaya (Prabowo-Gibran), Universitas Muhammadiyah Jakarta (Ganjar-Mahfud), dan Universitas Muhammadiyah Surakarta (Anies-Imin). (ant)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi