Pihaknya mengaku hanya ingin menyampaikan konsep kenaikan upah tersebut kepada Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana. Terlebih, ia merasa inflasi yang kian meningkat sehingga berdampak pada melonjaknya harga bahan pokok.
“Kami menemukan angka 15 persen itu ideal. Kami hanya ingin menyampaikan konsep kami saja dan angka ini bisa di akomodir oleh Bapak Pj,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Aulia menyebut saat ini kasus ketenegakerjaan di Jawa Tengah dirasa masih kompleks. Mulai dari kasus PHK sepihak, tak diberi gaji lembur, dan berbagai permasalahan lainnya. Oleh sebab itu, ia mengaku bakal terus meningkatkan kesejahteraan hidup buruh.
“Kasus ketenagakerjaan masih banyak, termasuk di PT Formosa. Makanya kita harap bisa berdiskusi dengan Pak Nana agar beliau menjalankan road perekonomian dan pemerintahan di Jateng punya landasannya,” tandasnya.(*)
Editor: Farah Nazila