Sebelum Unwahas, hanya ada dua perguruan tinggi NU yang meraih akreditasi Unggul. Yaitu, Universitas Islam Malang (Unisma) dan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa).
“Setelah Unisma dan Unisa, sekarang Unwahas. Dan Alhamdulillah kami Unwahas menjadi PTS terbaik nomor 9 di Jawa Tengah,” ucap Mudzakkir.
Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah IV Jawa Tengah, Bhimo Widyo Andoko, menambahkan, proses akreditasi Unggul membutuhkan proses yang cukup rumit, mulai dari tata kelola prodi atau jurusan, sistem pembelajaran, pengajar hingga sarana dan prasarananya.
BACA JUGA: Kisah Margareta Bella Ayu, Mahasiswi Unwahas yang Eksis di Ajang Pencarian Bakat Nasional
Secara keseluruhan, lanjut Bhimo, Unwahas telah memenuhi semua persyaratan itu. Sehingga, pada akhirnya Unwahas berhak meraih akreditasi Unggul.
“Tentu saja ini suatu proses panjang untuk mempersiapkan perguruan tinggi menjadi Unggul, memerlukan komitmen dan leadership dalam memenuhi syarat-syarat tadi,” tuturnya.
Ia pun berharap, dengan pencapaian ini, Unwahas dapat menjadi kampus yang bermanfaat, terutama bagi masyarakat sekitar.
“Unwahas harus bisa mendesain bagaimana bekerja sama dengan pihak luar, lalu menciptakan riset dengan berkolaborasi yang nantinya menguntungkan kedua belah pihak, terutama dalam membantu masyarakat,” pungkas Bhimo. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi