“Kita harus gotong royong, harus keroyokan, kita tidak mau bekerja sendiri. Semua OPD harus bersinergi. Kita punya Program Satu OPD Satu Desa Dampingan, kita fokuskan lagi mana permasalahan stunting atau kemiskinan,” ucap Gus Yasin.
Wagub mengungkapkan, Pemprov Jateng telah melakukan berbagai upaya mengatasi stunting. Di antaranya dengan memberikan tablet tambah darah kepada remaja putri.
BACA JUGA: Megawati dan Ita Jadi Inspirator dan Penggerak Cegah Stunting di Indonesia
Terkait hal ini, lanjut Gus Yasin, pihaknya terus mengampanyekan dan menyampaikan kepada kepala sekolah agar selalu berkomunikasi dengan Dinas Kesehatan dalam pencegahan stunting.
“Alhamdulillah program itu juga diaplikasi oleh pemerintah kabupaten kota garis miskin. Fokus kita penanganan 17 kabupaten kota yang ada stunting itu mengikuti metode kita,” imbuhnya.
Terakhir, Gus Yasin menekankan bahwa pencegahan stunting itu bukan soal perilaku saja. Pun, bukan hanya soal pencegahannya, tapi juga memfasilitasi lingkungan sehat. Termasuk mengubah rumah tidak layak huni (RTLH), jambanisasi, dan kehidupan masyarakat. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi