Pembebasan dua sandera Israel dari Hamas
Melansir dari The Guardian, seluruh blok perumahan di Jalur Gaza telah teratakan, termasuk wilayah di mana warga Palestina telah IDF, pasukan pertahanan Israel beritahu untuk mencari perlindungan.
BACA JUGA: Fakta-fakta Taktik Hamas yang Keluarkan Kekuatan Lebih Canggih dari Israel
Pada Senin malam, Hamas mengumumkan bahwa mereka telah membebaskan dua wanita sandera negara Yahudi itu yang sudah lanjut usia. Nama mereka adalah Yokheved Lifshitz dan Nurit Yitzhak, yang juga dikenal dengan nama Nurit Cooper – untuk alasan kemanusiaan sebagai tanggapan atas mediasi yang dilakukan oleh Qatar dan Mesir.
Namun, sebelum pembebasan itu, petaka termulai. Israel melangsungkan serangan brutal.
Serangan mematikan itu berdampak ke Jalur Gaza, di mana sekitar setengah dari perumahan di wilayah tersebut, dan sebagian besar wilayah pesisir, kini tertutup debu puing berwarna abu-abu.
Di sisi lain, Presiden AS Joe Biden menyatakan bahwa pembicaraan mengenai gencatan senjata di Gaza hanya bisa terjadi jika Hamas membebaskan semua sandera yang diambil dari Israel selama serangan tanggal 7 Oktober.
BACA JUGA: Serangan ke Gaza Memanas, Ini 7 Produk Besar Israel yang Diboikot dan Alasannya
Beberapa tindakan Israel dalam perang melawan Hamas, seperti pemutusan pasokan makanan dan air untuk Gaza, dapat memperkeras sikap Palestina selama beberapa generasi dan melemahkan dukungan internasional terhadap Israel, menurut mantan Presiden AS Barack Obama.(*)