Scroll Untuk Baca Artikel
Hukum & Kriminal

Update Terbaru Video Rumah Horor di Semarang: Polisi Periksa 7 Saksi, Panggil 5 Content Creator

×

Update Terbaru Video Rumah Horor di Semarang: Polisi Periksa 7 Saksi, Panggil 5 Content Creator

Sebarkan artikel ini
Konten Rumah
Ahmad saat menunjukkan isi rumahnya. Sebelumnya, sejumlah sejumlah konten kreator menerobos tanpa izin rumah Ahmad dan membuat konten horor. (Fadia Haris Nur Salsabila/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Polisi telah memeriksa tujuh saksi dalam kasus pembuatan konten horor di Semarang, Jawa Tengah.

Pemeriksaan ini merupakan buntut dari adanya pembuatan konten horor di sebuah rumah yang berlokasi di Jalan Abdulrahman Saleh, RT 2 RW10, Kembangarum, Semarang Barat.

Adapun pembuatan konten tersebut tanpa adanya izin dari pemilik rumah.

Usai pembuatan dan mengunggah konten horor tersebut, para content creator kemudian dilaporkan ke polisi.

Kepala Unit (Kanit) Tindak PidanaTertentu (Tipidter) Satreskrim Polrestabes Semarang, AKP Johan Widodo akan memeriksa mantan direktur perusahaan properti.

“Para saksi lainnya dalam waktu dekat ini akan diperiksa adalah seorang (mantan) direktur perusahaan properti. Dia minta jadwal ulang pemeriksaan,” ujarnya.

BACA JUGA: Usai Periksa Pemilik dan Saksi, Polrestabes Semarang Bakal Panggil Konten Kreator Rumah Kosong Horor

Mantan direktur perusahaan properti merupakan orang yang memberi kuasa kepada Ahmad (27) atau AH untuk melaporkan kasus ini ke ranah hukum.

Rumah tersebut milik mantan direktur perusahaan properti yang sertifikat rumahnya dijaminkan ke sebuah bank.

Usai memeriksa para saksi, pihaknya akan memeriksa pihak terlapor yakni para content creator.

“Para content creator atau terlapor bakal dipanggil selepas pemeriksaan pemilik dan saksi selesai,” ujarnya.

Sebelumnya, polisi telah mengecek TKP terkait kejadian ramainya video konten kreator YouTube TikTok yang membuat konten horor tanpa seizin pemilik rumah.

Anak pemilik rumah, Ahmad mengaku konten yang buatan para YouTuber tidak benar dan merugikannya.

Pasalnya, rumah yang sedang ia jual itu kini tak ada peminat usai tersebarnya konten horor yang mereka buat di sana.

BACA JUGA: Geledah Rumah Tempat Syuting Horor, Polisi Amankan Sejumlah Barang Bukti, Apa Saja?

Rumah milik Ahmadilhadi terlihat berantakan dan tidak terawat. Berbagai perabotan rumah yang tersebar di seluruh ruangan hingga lantai 2 juga berserakan. 

Kemudian terlihat bekas AC yang secara paksa di copot pun tergeletak di tembok rumah itu. Kemudian tampak bekas congkelan di jendela dan pintu rumah Ahmad. (*)

Tinggalkan Balasan