“Kami berharap Kapolresta Jogja segera diperiksa. Apakah yang bersangkutan anak buahnya bohongi atau apa, silahkan masyarakat menilai. Karena kesan menutup-nutupinya kelihatan,” bebernya.
Tak hanya itu, Antoni juga meminta seluruh polisi yang terlibat dalam kasus ini mendapat sanksi pemecatan. Sebab, sudah ada nyawa yang melayang akibat tindakan mereka.
BACA JUGA: Undang Pejabat Polda DIY, Penyidik Kantongi Nama Tersangka di Kasus Darso?
“Saya minta pecat semua yang terlibat, ini kan urusan nyawa menghilangkan nyawa seseorang,” tandas dia.
Kabar sebelumnya, satu warga Mijen Semarang, Darso, meninggal dunia kuat dugaan usai mendapat pengeroyokan oleh oknum polisi. Kasus ini bermula saat Darso terlibat kecelakaan di Yogyakarta pada Juli 2024 lalu.
Pada 21 September 2024, ada sejumlah anggota kepolisian yang mendatangi rumah Darso dan membawa pergi Darso ke luar rumah.
Selang dua jam kemudian, keluarga Darso mendapat kabar jika ayah dua anak itu sudah berada di rumah sakit. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi