SEMARANG, beritajateng.tv – Papan nama beraksara Jawa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jawa Tengah yang sempat ramai di sosial media karena salah penulisan, kini sedang dalam proses perbaikan.
Sebelumnya, akun @nulisjawayuk memperlihatkan papan nama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng yang salah dalam menuliskan aksara Jawa.
Dalam ulasannya, akun tersebut menyatakan adanya kesalahan fatal pada kata ‘pemerintah’, ‘provinsi’, dan ‘pendidikan’.
Salah satu kesalahannya adalah pangkon yang malah berada di tengah kata. Padahal, pangkon seharusnya ada di akhir kalimat untuk mematikan aksara.
Pantauan beritajateng.tv di lokasi, Rabu, 5 Maret 2025 sore, aksesoris aksara Jawa yang salah penulisan itu sedang dalam proses perbaikan.
Tampak dua orang pekerja dan satu karyawan mengotak-atik aksesoris aksara Jawa. Mereka mulanya melepas aksesoris aksara Jawa yang salah penulisan itu. Setelah itu, berbekal coretan, mereka mulai menyusun ulang aksaranya.
Tulisan aksara Jawa dilepas untuk disesuaikan
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, Uswatun Hasanah mengakui bahwa ada kesalahan dalam penulisan aksara Jawa dalam papan nama instansi pendidikan itu. Ia bahkan tak mengelak jika kesalahan itu telah terjadi sejak tiga tahun lalu.