SEMARANG, beritajateng.tv – Polda Jawa Tengah terus berupaya mengungkap misteri kematian mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Undip, dr. Aulia Risma Lestari.
Terbaru, Polda Jawa Tengah telah memeriksa 17 saksi untuk melanjutkan penyelidikan usai Ibunda dr. Aulia melapor ke Polda Jawa Tengah pada Rabu, 4 September 2024 lalu.
“Pada saat ini Polda Jateng sudah melakukan pemeriksaan 17 saksi. Terdiri dari orang tua almarhum, tante, Irjen Kemenkes RI, Irjen Kemendikbudristek, dan beberapa teman-teman dari satu angkatannya,” ujar Kabidhumas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto, kepada wartawan di Mapolda Jawa Tengah, Selasa, 10 September 2024.
BACA JUGA: Investigasi Kasus Bullying PPDS Undip, Kemenkes dan RSUP dr. Kariadi Dinilai Ikut Bertanggung Jawab
Artanto menambahkan, dari total 17 saksi, terdapat 10 orang saksi yang merupakan teman satu angkatan dr. Aulia di PPDS Anestesi Undip. Sementara untuk senior korban, Artanto mengaku belum melakukan pemanggilan.
Saat ini, pihaknya masih melakukan pendalaman dan pemeriksaan terhadap temen-teman satu angkatan PPDS terlebih dahulu. Pemeriksaan teman satu angkatan tersebut untuk melakukan klarifikasi dan sinkronisasi antara keterangan saksi, data, dan fakta di lapangan.