PATI, beritajateng.tv – Kecamatan Sukolilo yang berada di Kabupaten Pati, beberapa waktu belakangan ini masih menjadi objek perbicangan publik, utamanya setelah kasus pengeroyokan bos rental mobil yang berujung tewas.
Namun, siapa sangka ternyata Sukolilo Pati memiliki beberapa fakta menarik yang jarang diketahui.
Sebelumnya, Sukolilo Pati menjadi viral usai adanya kasus pengeroyokan BH (52) yang merupakan bos rental asal Jakarta.
Pengeroyokan ini bermula dari BH yang ingin mengambil mobilnya yang terdeteksi di Kecamatan Sukolilo, Pati, Jawa Tengah pada Kamis, 6 Juni 2024.
BACA JUGA: Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati Tambah 6 Orang, Ada yang Sembunyi di Hutan
Di kala itu, BH bersama sejumlah rekannya hanya berniat mengambil kembali mobil rental milik mereka.
Hingga kini, nama Sukolilo masih menjadi incaran publik. Untuk mengenalnya lebih dalam, berikut sejumlah fakta menariknya yang jarang orang ketahui.
1. Miliki ragam budaya yang masih terjaga
Kecamatan Sukolilo rupanya masih memiliki potensi budaya yang terjaga.
Salah satunya adalah tradisi Meron, untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw. Mengutip Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, tradisi ini terlaksana setiap 13 Rabiul Awal.
Melihat ke belakang, Meron pertama kali dilakukan sejumlah abdi dalem Kasultanan Mataram di Pati pada abad ke-17. Tradisi ini memakai gunungan makanan yang terbuat dari beras ketan, seperti cucur, once, dan ampyang, lalu disusun tiga tingkatan.
Selain Meron, budaya yang masih kental di Sukolilo adalah “Omah Kendeng”. Melansir dari Antara, Omah Kendeng ini merupakan rumah tradisional warga Sedulur Sikep yang terkenal dengan sebutan komunitas Samin.