“Rabu [21 Agustus 2024] pukul 08.00 WIB, Tim Etik FIK Unnes telah menghubungi terduga pelaku untuk mendapatkan informasi lebih mendalam. Kami juga berkomunikasi dengan orang tua pelaku,” ujarnya.
Unnes berkomitmen untuk menciptakan lingkungan akademik yang aman dan bebas dari kekerasan seksual.
“Jika hasil investigasi menunjukkan adanya indikasi pelecehan seksual atau bahkan pemerkosaan, Unnes akan menggelar sidang etik,” ungkap Rachmat.
Pihak universitas menegaskan bahwa sanksi tegas akan diberikan sesuai dengan Peraturan Rektor Nomor 44 Tahun 2018 dan Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 bagi mahasiswa yang terbukti melakukan kekerasan atau pelecehan seksual.
“Unnes berkomitmen mewujudkan lingkungan akademik yang sehat dan bebas dari kekerasan seksual,” tegasnya. (*)
