Meskipun BP sudah menyerah dan meminta ampun hingga bersujud, pelaku terus melanjutkan aksi kekerasan.
Penyebab perundungan pelajar SMP ke anak SD
Pemicu penganiayaan ini adalah ketika kelompok korban sedang berenang dan mencari ikan. Kelompok pelaku datang dalam kondisi mabuk minuman keras jenis alkohol leci dan memaksa BP berduel dengan junior LC.
Setelah BP mengalahkan junior LC, LC turun tangan dan mengalahkan BP yang berpostur lebih kecil.
Polisi yang menerima aduan kasus ini segera memburu para pelaku dan menangkap empat anak SMP pada Sabtu, 7 September 2024.
“Iya anak itu sudah kami amankan,” ujar Kasatreskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena.
BACA JUGA: Kemendikbudristek Turun Tangan Bantu Ungkap Kasus Dugaan Perundungan PPDS Undip
Ia menambahkan bahwa rincian lebih lanjut mengenai jumlah pelaku dan motif penganiayaan belum bisa pihaknya publikasikan.
Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Semarang, AKP Agus Tri, mengatakan bahwa pelajar SMP berinisial LC sempat pihaknya bawa ke Mapolrestabes Semarang tetapi telah kembali ke orangtuanya dengan wajib lapor.
“Iya nanti ada Bapas yang dampingi,” kata AKP Agus Tri. (*)