Pelaku mencekik korban
Keadaan semakin kisruh dengan pria misterius tersebut mencekik leher sang barista hingga ia kesulitan bernapas.
“Gua sempet jambak dia dan neken alat vitalnya, tapi susah karena dia pake celana kargo,” ucapnya.
Saat dalam posisi mencekik korban, pria tersebut juga menyalakan keran air di kamar mandi dan mengarahkannya agar ia lebih sulit bernapas.
BACA JUGA: Edukasi Tertib Lalu Lintas di Pondok Pesantren, Satlantas Polres Blora Turut Bagikan Sembako
Korban sempat memohon untuk berhenti menyiksanya, namun pelaku tersebut mengabaikan bahkan ia mengancam akan bawa pisau jika tidak diam.
Menurut Rahma pelaku sempat mengatakan “Kita damai, kita damai,” ucapnya. Namun cekikannya malah semakin kencang.
Untungnya, selama kejadian tersebut, pelaku tidak mengenakan masker sehingga Rahma dapat mengingat persis seperti apa wajahnya.
“Dan selama dia melakukan semua itu, dia gak pake masker, jadi gua dengan jelas inget semua mukanya, baju, sepatu, bahkan matanya,” kata Rahma.
Sang barista ungkapkan bahwa setalah 15 menit tiba-tiba ia melepaskan cekikannya dan lari keluar begitu saja.
Setelah peristiwa tersebut, korban langsung keluar dari kedai kopi dan teriak meminta pertolongan. (*)