Scroll Untuk Baca Artikel
Politik

Wacana Prabowo-Gibran Tambah Kementerian jadi 40, Pengamat Politik Soroti Masalah Biaya

×

Wacana Prabowo-Gibran Tambah Kementerian jadi 40, Pengamat Politik Soroti Masalah Biaya

Sebarkan artikel ini
kepala daerah Jawa Tengah | pelantikan kepala daerah | Kepala Desa Pemalang | Caleg DPRD Jawa Tengah | Pilkada Kudus 2024 | Pilkada Grobogan | Jumlah Kementerian | DPRD Karanganyar | Caleg Blora | DPRD Kabupaten Semarang | Jawa Tengah DPRD | pencalonan gubernur jateng | Kursi Dapil | cawapres prabowo subianto | kampanye di kampus | kampanye di tempat pendidikan | Gubernur Jateng baru | artis nyaleg | putusan MK | pendaftaran capres cawapres | Debat Capres | Dana Kampanye | dana awal kampanye | Kampanye Rapat Umum Jateng
Ilustrasi seorang pejabat berbicara di podium. (Foto: Freepik)

Fitriyah tak menampik penambahan jumlah kementerian kerap dipandang bagi-bagi kue kekuasaan kepada parpol koalisi atas menangnya Prabowo-Gibran.

BACA JUGA: Isu Kapolda Jateng Berpotensi Maju Pilgub Semakin Santer, Begini Tanggapan Jokowi

“Yang masyarakat baca hari ini kan penambahan jumlah kementerian itu bagi-bagi kue kekuasaan, itu yang jadi persoalan,” akunya.

Fitriyah turut menyampaikan kekurangan atau hal yang mesti jadi pertimbangan jika jumlah kementerian mengalami peningkatan.

“Lembaga itu kan tidak hanya soal kantor, itu kan soal birorkrasi, pos-pos jabatan yang diisi. Jabatan kan ada tunjangan dan lain-lain, itu akan pembiayaannya besar,” jelasnya.

Dalam hal ini, pihaknya turut menyinggung pemerintahan yang ingin merangkul semua pihak tanpa adanya oposisi.

“Negara akan sehat kalau pemerintahannya ada oposisi. Oposisi itu selalu mengawal yang pemerintah lakukan. Jangan semua masuk pemerintah, nanti tidak ada yang ngawal,” tandasnya. (*)

Editor: Mu’ammar R. Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan