Fitriyah tak menampik penambahan jumlah kementerian kerap dipandang bagi-bagi kue kekuasaan kepada parpol koalisi atas menangnya Prabowo-Gibran.
BACA JUGA: Isu Kapolda Jateng Berpotensi Maju Pilgub Semakin Santer, Begini Tanggapan Jokowi
“Yang masyarakat baca hari ini kan penambahan jumlah kementerian itu bagi-bagi kue kekuasaan, itu yang jadi persoalan,” akunya.
Fitriyah turut menyampaikan kekurangan atau hal yang mesti jadi pertimbangan jika jumlah kementerian mengalami peningkatan.
“Lembaga itu kan tidak hanya soal kantor, itu kan soal birorkrasi, pos-pos jabatan yang diisi. Jabatan kan ada tunjangan dan lain-lain, itu akan pembiayaannya besar,” jelasnya.
Dalam hal ini, pihaknya turut menyinggung pemerintahan yang ingin merangkul semua pihak tanpa adanya oposisi.
“Negara akan sehat kalau pemerintahannya ada oposisi. Oposisi itu selalu mengawal yang pemerintah lakukan. Jangan semua masuk pemerintah, nanti tidak ada yang ngawal,” tandasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi