SEMARANG, beritajateng.tv – Tanggal 14 Februari 2024 akan menjadi hari penting bagi bangsa Indonesia. Pada hari itu, rakyat Indonesia akan menggelar pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) untuk lima tahun ke depan.
Namun, siapa sangka, tanggal 14 Februari justru memberi nasib buruk bagi sebagian orang. Pasalnya, sejumlah kalender Feng Shui menandai tanggal 14 Februari 2024 sebagai “Unlucky Day” atau hari sial.
Mereka memberi catatan pada tanggal 14 Februari berupa “Unlucky Day. Not suitable for important activities.” sehingga ada baiknya menghindari aktivitas penting pada hari tersebut.
Selain itu, beberapa sumber menyebut jika 14 Februari 2024 merupakan hari kehancuran berdasarkan Kalender Tong Shu dalam kebudayaan Cina.
Namun demikian, Kepala Operasional Klenteng Tay Kak Sie, Andre Wahyudi, meminta masyarakat untuk tak kelewat berpikir negatif soal ‘Unlucky Day’ ini. Menurutnya, pelaksanaan pemilu pada 14 Februari tidak dapat serta-merta kita katakan sebagai hal buruk.
“Perhitungan Feng Shui itu bukan perhitungan matematika. Jadi sebenarnya masalah unlucky day atau lucky day itu kembali ke kitanya, kita menyikapinya seperti apa,” tutur Andre kepada beritajateng.tv, Minggu, 11 Februari 2024.
Meski berdasarkan kepercayaannya tanggal 14 Februari berpotensi menjadi Unlucky Day, Andre menegaskan jika hal tersebut tak begitu menjadi persoalan. Apalagi, selain hari pencoblosan, 14 Februari besok juga berbarengan dengan Valentine’s Day atau hari kasih sayang.
Oleh karenanya, Andre menyarankan masyarakat untuk tidak terlalu termakan narasi unlucky day ini dan tetap fokus untuk menjaga kondusivitas jelang Pemilu.