“Tapi RA Kartini sangat berani agar setara dengan Laki-laki. Meskipun dia ditegur Tapi tetap saja dari luar berjuang dan sampai beliau menikah pun dia tetap melakukan berbagi. Dan menunjukkan keberanian untuk melakukan sesuatu yang berbeda,” sambungnya.
Secara khusus, dia berharap kepada siswi-siswi SMAN 3 Semarang agar menjadi wanita tangguh dan mandiri. Sehingga, masa depan menjadi lebih baik.
Di sisi lain, ia mengapresiasi kreatifitas siswa siswi SMAN 3 Semarang. Menurutnya, kreatifitas siswa disini sangat lengkap.
“Mereka ternyata punya kayak semacam sesuatu komplit gitu ya kayak sebuah pemerintah kota loh. Mereka punya divisi kerajinan, punya media, punya rumah tangga. Sebuah kehidupan yang komplit di dalam satu Kompleks sekolah. Disinilah kita menanamkan sesuatu untuk menyiapkan diri mereka ke Masa depan,” tandas dia. (*)
Editor: Elly Amaliyah
Respon (1)