Di daerah pesisir, percontohan berlangsung di Tambaklorok, Kelurahan Tanjungmas. Sedangkan, di dataran rendah, pemerintah membuat pilot project di Rejosari, Semarang Timur.
Sedangkan, di daerah atas atau dataran tinggi, ada Kelurahan Karangmalang, Kecamatan Mijen, yang menjadi percontohan.
“Kami milih Tanjungmas Tambaklorok karena masyarakat guyub. Mereka ajan bisa melakukan perawatan dan bisa menjadi besar,” ujarnya.
Polybag sudah mulai pihaknya serahkan. Ia menekankan, program ini bukan hanya kepentingan pemerintah saja, melainkan juga untum pemenuhan kebutuhan masyarakat. Sehingga, inflasi akan terkendali.
Apalagi, Kota Semarang mendapat nominator kota besar yang memiliki inflasi rendah. Selain itu, Kota Semarang juga mendapat penghargan penjualan bahan pokok yang murah.
“Ini harus betul-betul ditanam, tidak yanya difoto saja. Ini harus lebih berkembang. Kalau dalam tiga bulan, berati sebelum Natal sudah tumbuh. Dengan adanya polybag, tidak usah belanja. Kalau bisa malah jual di warung-warung sini,” ujarnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah