Jateng

Walikota Semarang Siapkan Solusi Bertahap untuk Tangani Pulau Sampah Tambaklorok

×

Walikota Semarang Siapkan Solusi Bertahap untuk Tangani Pulau Sampah Tambaklorok

Sebarkan artikel ini
Walikota Semarang Siapkan Solusi Bertahap untuk Tangani Pulau Sampah Tambaklorok
Ketua RW 13 Kampung Tambakrejo menunjukkan pulau sampah bekas tambak yang menggunung di Tambaklorok. (Ellya/beritajateng.tv)

BACA JUGA: Video Banyak Bangku Kosong, Pendaftaran SD Kota Semarang akan Buka Lagi

“Kita akan cari tokoh sentral di situ, karena budaya masyarakat kita itu biasanya kan dari keteladanan. Kalau satu orang membuang sampah di situ, yang lainnya ikut. Maka ini harus mengedukasi pelan-pelan, karena ini perubahan budaya,” terang Agustina.

Sebagai langkah awal, Pemkot Semarang akan melakukan pembersihan pulau sampah secara menyeluruh. Setelah itu, akan ada pengawasan untuk menyelesaikan masalah sampah yang ada.

“Setelah di bersihkan, ya percuma kalau masih ada yang buang sampah di situ lagi. Maka nanti Camat dan Lurah akan mendekati warga secara perlahan-lahan,” lanjutnya.

Agustina juga menyoroti pentingnya menyediakan tempat pembuangan sampah yang layak dan proses pengambilan sampah yang terorganisir. Menurutnya, keberhasilan edukasi dan pengelolaan sampah sangat bergantung pada upaya pihak kelurahan dan jajaran di lapangan.

Selain penanganan sampah, kawasan ini juga masuk dalam rencana pengembangan fasilitas umum Pemkot Semarang. Agustina menyebut bahwa wilayah Tambaklorok, Bandarharjo, dan Tanjungmas menjadi prioritas dalam peningkatan fasilitas pendidikan, kesehatan, dan ekonomi masyarakat.

Mengenai wacana bekas tambak yang bakal di alih fungsikan menjadi fasilitas umum. Agustina menyebut hal tersebut bisa saja di wujudkan, hanya saja harus melalui proses renovasi dan persetujuan pihak pemilik lahan.

“Mau puskesmas di mana, mau pasar di mana, mau TPS di mana, semua akan kita buat DED-nya (Detail Engineering Design). Tapi harus di kaji dulu, kita akan undang stakeholder yang punya sense ekonomi, supaya apa yang kota bangun betul-betul masyarakat perlukan, ” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang, Arwita Mawarti, menjelaskan sampah yang menumpuk di pulau sampah tersebut berasal dari dua sumber. “Pertama sampah laut yang terperangkap dan yang ke dua warga sekitar yang sengaja membuang sampah ke bekas tambak,” katanya.

Sebagai langkah jangka pendek, pihak DLH Kota Semarang akan menggelar kerja bakti bersama warga sekitar pada Jumat, (4/7) mendatang. Solusi jangka panjangnya, pihaknya mengaku akan berkoordinasi dengan pihak terkait masalah pengolahan sampah di wilayah ini.

“Untuk jangka panjang, kami akan meningkatkan sosialisasi kepada warga agar tidak membuang sampah ke lokasi tersebut. Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak kelurahan, kecamatan, DPU dan BBWS untuk membuang ke disposal area yang ditentukan,” pungkas Arwita. (*)

Editor: Elly Amaliyah

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan