Scroll Untuk Baca Artikel
Pendidikan

Wamendiktisaintek Pastikan Beasiswa Tak Dipotong: Jangan Sampai Ada yang DO karena Isu Efisiensi

×

Wamendiktisaintek Pastikan Beasiswa Tak Dipotong: Jangan Sampai Ada yang DO karena Isu Efisiensi

Sebarkan artikel ini
Efisiensi Beasiswa
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Prof. Fauzan, saat dijumpai di Hotel Patra Jasa, Kota Semarang, Selasa, 18 Februari 2025. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) RI menjamin efisiensi anggaran tak berpengaruh pada dipangkasnya beasiswa di perguruan tinggi.

Hal itu terungkap oleh Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Prof. Fauzan, saat dijumpai di Hotel Patra Jasa, Kota Semarang, Selasa, 18 Februari 2025.

Fauzan menjelaskan, efisiensi anggaran berdasarkan Inpres 01/2025 itu tak menyasar sektor yang sifatnya substansial, melainkan lebih pada kegiatan seremonial hingga perjalanan dinas.

“Sebenarnya, efisiensi anggaran itu tidak menyasar pada komponen yang substantif seperti beasiswa. Tidak nyasar ke sana, yang disasar itu perjalanan dinas, kegiatan seremonial. Hal itulah yang ada pengurangan,” ungkap Fauzan.

BACA JUGA: Aksi Indonesia Gelap, Mahasiswa Semarang Nilai Kinerja Prabowo-Gibran Minus 100 di 100 Hari Awal

Ia menegaskan, tak ada pemangkasan beasiswa imbas Inpres Efisiensi 01/25 tersebut. Program pendidikan yang telah berjalan seperti Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK), kata dia, tak terpengaruh dengan adanya efisiensi.

“Tidak ada [pemangkasan beasiswa], tidak ada dampaknya [terhadap KIPK],” sambung Fauzan.

Tak hanya itu, Fauzan meminta jangan sampai ada mahasiswa yang harus drop out (DO) atau calon mahasiswa yang tak bisa kuliah lantaran khawatir dengan adanya efisiensi tersebut.

Alasannya, tegas Fauzan, efisiensi anggaran itu bertujuan untuk meningkatkan efektifitas penggunaan dana negara tanpa mengorbankan sektor vital, termasuk pendidikan.

“Tidak boleh ada mahasiswa yang drop out gara-gara ada pengaruh [efisiensi] dan memang tidak akan pengaruh,” tegas Fauzan.

Komentari Aksi Indonesia Gelap, Fauzan sebut tuntutan demo soal khawatir beasiswa kena pangkas itu “salah alamat”

Kekhawatiran mahasiswa terhadap dunia pendidikan tinggi imbas efisiensi itu terwujud dalam aksi unjuk rasa Indonesia Gelap. Adapun aksi Indonesia Gelap juga berlangsung di Kota Semarang, bertepatan dengan kehadiran Fauzan.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Respon (1)

Tinggalkan Balasan