“Harapannya kedepan kita ingin kesadaran dari masyarakat Blora, Blora menjadi bersih, Blora keren. Intinya kita ingin Blora beraih dari sampah, TPA kita buat tempat wisata yang nyaman, apalagi sebentar lagi ada Bandara,” jelas Bupati.
Sementara Bayu Himawan kepala bidang kebersihan pengolahan sampah dan limbah B3 DLH Blora, mengatakan satgas ini terbentuk sebagai upaya lain dari DLH, disamping kegiatan rutin pembersihan, kerja bhakti.
Selain itu pihaknya juga menggandeng rumah rumah rosok. Ada sekitar 30 – 40 rumah rosok di Blora yang sudah bekerjasama dengan DLH. Kehadiranya bisa mengurangi timbunan sampah karena mereka juga mengelola sampah.
Dan juga Bank sampah, itu semua sebagai upaya dari DLH untuk mengurangi timbunan sampah di Blora. Di Blora ada sekitar seratus Bank sampah.
“Dan ini lagi lagi kita mengupayakan dengan membentuk satgas sapu bersih sampah liar. Karena menurut pendataan kami ada 97 titik pembuangan sampah liar. Nah langkah ini sebagai upaya kami untuk mengatasi hal itu, kemudian baru bersama sama kita sadarkan maayarakat,” ujar Bayu.
Ia berharap dengan membersihkan sampah dititik titik pembuangan sampah liar, masyarakat akan sadar tidak akan membuang sampah sembarangan. (Her/El)